Benarkah Kiamat Internet Terjadi Pada Hari ini 9 Juli 2012, Inilah Pernyataan Kemenkominfo
- Seperti diketahui bahwa dalam belakangan ini bahkan hingga puncaknya hari ini pemberitaan tentang kemungkinan akan terjadinya kiamat Internet 9 Juli 2012 ramai diperbincangkan, yang tentunya sedikit banyak menimbulkan keresahan publik dan pertanyaan, "Benarkah kiamat internet 9 Juli 2012 terjadi?."
Munculnya sejumlah pemberitaan di berbagai media terkait dengan kemungkinan terjadinya kiamat Internet pada hari ini 9 Juli 2012, mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika menerbitkan pernyataan resmi di situs Kemenkominfo pada Minggu, 8 Juli 2012 pukul 22:35 WIB, melalui Siaran Pers No. 56/PIH/KOMINFO/7/2012 tentang Penjelasan Terhadap Isu Kiamat Internet.
Kepala Pusat informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan pernyataan resmi tersebut terkait dengan munculnya sejumlah pemberitaan di berbagai media tentang kemungkinan terjadinya kiamat Internet pada hari ini 9 Juli 2012.
Pemberitaan tentang kiamat internet 9 juli 2012 ini berkembang karena terkait dengan rencana FBI (sesuai dengan izin dari pengadilan yang diperoleh beberapa bulan sebelumnya) untuk mematikan sementara sejumlah server DNS yang akan membuat ribuan pengguna internet kehilangan online, khususnya mereka yang komputernya terjangkit virus DNS Changer.
Seperti dirilis di Kominfo, Mengingat cukup banyaknya pertanyaan dari berbagai kalangan dan juga untuk menenangkan masyarakat yang kini masih cukup panik, bersama ini Kementerian Kominfo menyampaikan pernyataan sebagai berikut:
1. Menteri Kominfo Tifatul Sembiring dalam berbagai kesempatan wawancara dengan sejumlah wartawan pada 5 hari terakhir ini mengatakan, bahwa informasi tentang kiamat internet tersebut hanya merupakan suatu isu belaka. Meskipun demikian, Menteri Kominfo mengingatkan, masyarakat untuk tetap waspada dengan terus meningkatkan sistem keamanan komputer dan internet. Lebih lanjut dikatakannya, bahwa peningkatan sistem keamanan penggunaan komputer dan internet tersebut dapat dilakukan dengan melengkapi fasilitas antivirus di komputer dan melakukan pembersihan komputer secara berkala dengan fasilitas tersebut.
2. Bahwasanya pada jam 12.01 Eastern Standard Time (EST) tanggal 9 Juli 2012 tersebut FBI akan mengadakan pembersihan terhadap DNSchanger dalam bentuk penutupan server yang berbahaya dari virus tersebut adalah benar, dan pada saat yang bersamaan FBI juga sedang mendirikan dua server baru untuk membantu menghubungkan pengguna yang terinfeksi ke internet. Kewenangan FBI (Fegeral Bureau of Investigation) tersebut adalah sah, karena sebagai sebuah biro investigasi di AS, maka ruang lingkup kerja FBI adalah menjalankan fungsi pengamanan, intelijen dan pnegakan hukum federal di dalam negeri AS setelah sebelumnya sekitar 9 bulan yang lalu FBI berhasil menemukan suatu cyber attact yang sangat massiv dan mengejutkan di Estonia, dan kemudian FBI berhasil menangkap 6 hacker yang berhasil menginfeksi virus malware DNS Charger di lebih dari empat juta komputer di dunia.
3. Kepada masyarakat dihimbau untuk tetap melakukan aktivitas yang terkait dengan penggunaan internet seperti biasa dan tidak perlu panik dan apalagi justru meniadakan aktivitas dengan internet sejak tanggal 9 Juli 2012.
4. Kementerian Kominfo, khususnya melalui ID-SIRTII (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure) tetap terus melakukan monitoring, upaya pencegahan dan asistensi dari berbagai kemungkinan buruk yang terjadi baik karena adanya aktivitas FBI pada tanggal 9 Juli 2012 maupun tidak karena adanya aktivitas tersebut. Sebagai informasi, pada saat rapat dengar pendapat tanggal 21 Pebruari 2011 dengan Komisi 1 DPR, Ketua ID-SIRTII telah melaporkan kepada Komisi 1 DPR-RI, bahwa setiap hari ada sekitar 1.250.000 serangan cyber yang menyerang berbagai akses internet di Indonesia. Serangan itu berasal dari luar dan dalam negeri. Dan sejauh itu ID-SIRTII dapat mengatasinya cukup efektif bekerja-sama dengan berbagai instansi.
5. Seperti sudah dipublikasikan oleh berbagai kalangan, maka bagi masyarakat yang bermaksud mengetahui apakah komputernya akan terpengaruh atau tidak oleh DNS Changer maka bisa mengklik langsung ke situs milik DCWG (kelompok yang didirikan untuk mengatasi DNS Changer). Jika muncul laman dengan warna hijau, artinya komputernya bersih. Jika merah, kemungkinan berpotensi terinfeksi berarti ada masalah. Dan untuk itu perlu waktu untuk melakukan pembersihan komputernya dari virus yang dimaksud dan perlu berkonsultasi dengan ISP yang terkait.
Sekian Semoga Bermanfaat dan Semoga saja PC/Komputer kita dalam keadaan baik/Aman" saja... hehehehe :D
Sumber : http://pelitedabo.blogspot.com/2012/07/isu-kiamat-internet-terjadi-hari-ini-9.html
Munculnya sejumlah pemberitaan di berbagai media terkait dengan kemungkinan terjadinya kiamat Internet pada hari ini 9 Juli 2012, mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika menerbitkan pernyataan resmi di situs Kemenkominfo pada Minggu, 8 Juli 2012 pukul 22:35 WIB, melalui Siaran Pers No. 56/PIH/KOMINFO/7/2012 tentang Penjelasan Terhadap Isu Kiamat Internet.
Kepala Pusat informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan pernyataan resmi tersebut terkait dengan munculnya sejumlah pemberitaan di berbagai media tentang kemungkinan terjadinya kiamat Internet pada hari ini 9 Juli 2012.
Pemberitaan tentang kiamat internet 9 juli 2012 ini berkembang karena terkait dengan rencana FBI (sesuai dengan izin dari pengadilan yang diperoleh beberapa bulan sebelumnya) untuk mematikan sementara sejumlah server DNS yang akan membuat ribuan pengguna internet kehilangan online, khususnya mereka yang komputernya terjangkit virus DNS Changer.
Seperti dirilis di Kominfo, Mengingat cukup banyaknya pertanyaan dari berbagai kalangan dan juga untuk menenangkan masyarakat yang kini masih cukup panik, bersama ini Kementerian Kominfo menyampaikan pernyataan sebagai berikut:
1. Menteri Kominfo Tifatul Sembiring dalam berbagai kesempatan wawancara dengan sejumlah wartawan pada 5 hari terakhir ini mengatakan, bahwa informasi tentang kiamat internet tersebut hanya merupakan suatu isu belaka. Meskipun demikian, Menteri Kominfo mengingatkan, masyarakat untuk tetap waspada dengan terus meningkatkan sistem keamanan komputer dan internet. Lebih lanjut dikatakannya, bahwa peningkatan sistem keamanan penggunaan komputer dan internet tersebut dapat dilakukan dengan melengkapi fasilitas antivirus di komputer dan melakukan pembersihan komputer secara berkala dengan fasilitas tersebut.
2. Bahwasanya pada jam 12.01 Eastern Standard Time (EST) tanggal 9 Juli 2012 tersebut FBI akan mengadakan pembersihan terhadap DNSchanger dalam bentuk penutupan server yang berbahaya dari virus tersebut adalah benar, dan pada saat yang bersamaan FBI juga sedang mendirikan dua server baru untuk membantu menghubungkan pengguna yang terinfeksi ke internet. Kewenangan FBI (Fegeral Bureau of Investigation) tersebut adalah sah, karena sebagai sebuah biro investigasi di AS, maka ruang lingkup kerja FBI adalah menjalankan fungsi pengamanan, intelijen dan pnegakan hukum federal di dalam negeri AS setelah sebelumnya sekitar 9 bulan yang lalu FBI berhasil menemukan suatu cyber attact yang sangat massiv dan mengejutkan di Estonia, dan kemudian FBI berhasil menangkap 6 hacker yang berhasil menginfeksi virus malware DNS Charger di lebih dari empat juta komputer di dunia.
3. Kepada masyarakat dihimbau untuk tetap melakukan aktivitas yang terkait dengan penggunaan internet seperti biasa dan tidak perlu panik dan apalagi justru meniadakan aktivitas dengan internet sejak tanggal 9 Juli 2012.
4. Kementerian Kominfo, khususnya melalui ID-SIRTII (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure) tetap terus melakukan monitoring, upaya pencegahan dan asistensi dari berbagai kemungkinan buruk yang terjadi baik karena adanya aktivitas FBI pada tanggal 9 Juli 2012 maupun tidak karena adanya aktivitas tersebut. Sebagai informasi, pada saat rapat dengar pendapat tanggal 21 Pebruari 2011 dengan Komisi 1 DPR, Ketua ID-SIRTII telah melaporkan kepada Komisi 1 DPR-RI, bahwa setiap hari ada sekitar 1.250.000 serangan cyber yang menyerang berbagai akses internet di Indonesia. Serangan itu berasal dari luar dan dalam negeri. Dan sejauh itu ID-SIRTII dapat mengatasinya cukup efektif bekerja-sama dengan berbagai instansi.
5. Seperti sudah dipublikasikan oleh berbagai kalangan, maka bagi masyarakat yang bermaksud mengetahui apakah komputernya akan terpengaruh atau tidak oleh DNS Changer maka bisa mengklik langsung ke situs milik DCWG (kelompok yang didirikan untuk mengatasi DNS Changer). Jika muncul laman dengan warna hijau, artinya komputernya bersih. Jika merah, kemungkinan berpotensi terinfeksi berarti ada masalah. Dan untuk itu perlu waktu untuk melakukan pembersihan komputernya dari virus yang dimaksud dan perlu berkonsultasi dengan ISP yang terkait.
Sekian Semoga Bermanfaat dan Semoga saja PC/Komputer kita dalam keadaan baik/Aman" saja... hehehehe :D
Sumber : http://pelitedabo.blogspot.com/2012/07/isu-kiamat-internet-terjadi-hari-ini-9.html
Baca Juga yang ini Sob...:
sebagai pengguna linux, saya sih tidak merasa takut.. :)
BalasHapustapi tetap juga utntuk waspada...
Bener Sob Memang kita jangan Merasa takut.., Namun Tetap Patut Untuk Kita waspadai.. :D
Hapuswah emang bener2 HOAX tuh tentang kiamat internet >_<
BalasHapussaya sampai begadang untuk membuktikanya tentang kiamat internet
eh ternyata emang HOAX masalah kiamat internet
hadeh.....
Sampai Begadang Sob..?? Sabarrr..... :D
HapusNunggu aja beritanya... siapa tau ada yang kena.. hehehe.. Tapi kayanya ngak mungkin.. Sudah di antisipasi sebelumnya.
BalasHapusJah jangan lahk kasian... ya Semoga saja tidak Terjadi Hal yang buruk Sob.. :D
Hapus